Last sunday i met my bestfriend from senior high school. Actually we knew each other since elementary school, and almost studied in the same school until senior high school (but now she’s in psychology department), so now you can imagine we’re pretty close. We had some chit-chat back then and started talking about our university lives,,
Then she showed me her hand-out paper of her lecturer’s presentation. Especially a box with this words (i don’t translate this because i wanna keep it originally =p):
Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku, dekatkanlah..
Tapi kalau bukan jodohku, jodohkanlah..
Jika dia tidak berjodoh denganku, maka jadikanlah kami jodoh..
Kalau dia bukan jodohku, jangan sampai dia dapat jodoh yang lain, selain aku..
Kalau dia tidak bisa dijodohkan denganku, jangan sampai dia dapat jodoh yang lain, biarkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku..
Dan saat dia sudah tidak memiliki jodoh, jodohkanlah kami kembali..
Kalau dia jodoh orang lain, putuskanlah! Jodohkanlah denganku..
Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain, biarkan orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan kemudian jodohkan kembali dia denganku..
“Amiin..”
I can’t imagine how selfish this person!! (ngebet bgt sih)
And then i realized, how can lately the topic around me just about marriage and jodoh like this?? zzzzzzz..
eunoia 
Hmm… tidak ada yang salah dalam do’a tersebut, diapun tidak memaksa Tuhannya. Fungsi IIF, THEN, ELSE bahasa Visual Basic-nya benar-benar diterapkan.
haha.. emg suka ngoding visual basic ya?
teh sinn.. punya blog gak?
doa yang indah skaliiii walaupun maksa hahahahahahaha
aku ketawa baca ini.kapan-kapan aku berdoa kayak gini ahhh hahaha